Jumat, 28 Februari 2014

Kunci pembuka dalam hidup dan presentasi

Dalam kehidupan salah satu kunci pembuka kesuksesan dan kebahagiaan adalah "Sehat", baik sehat jasmani dan rohani.Deangan adanya kesehatan, manusia dapat menjalani dan meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang dicarinya.
Salah satu filosofi pendukung kesehatan yang menarik untuk diangkat serta dibahas dalam daily-sales-training adalah "Filosofi sampah".
Coba kita lihat "Sampah dirumah jika kita diamkan saja maka apa yang akan terjadi?"
1. Timbul bau tidak sedap
2. Mengundang bakteri, kuman, jamur, dll
3. Mengudang lalat, kecoak, tikus, dll
4. Mengundang belatung,dll
Apa yang harus kita lakukan terhadap sampah tersebut?..........ya benar kita harus membuang/diolah menjadi nilai tambah dan tidak mengancam kesehatan kita

Sama seperti tubuh, jika tubuh dimasuki oleh makanan, minuman, masalah, dll dan kita biarkan saja. Maka apa yang terjadi?
Tubuh kita juga akan mengundang berbagai macam penyakit, stress, dll
Sama seperti sampah di rumah kita, sampah-sampah yang ada di dalam tubuh kita harus kita buang atau kita olah menjadi nilai tambah dengan cara? Berolah raga, makan makanan sehat, minum banyak air, refleksi, meditasi dll


Rabu, 26 Februari 2014

Kebiasaan dapat mempengaruhi masa depan

Setiap dari kita bisa saja kehilangan 5 menit perhari, 150 menit perbulan, 1800 menit pertahun /30 jam pertahun / 1 Hari 6 jam pertahun hanya untuk mencari dompet/kunci/hp yang terselip/lupa menaruh.

Kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan saat ini sangat mempengaruhi baik buruknya masa depan kita. Tentunya kebiasaan-kebiasaan baik akan berpengaruh postif, sedangkan kebiasaan-kebiasaan buruk akan berpengaruh negatif.

Sebuah kebiasaan secara tidak sadar tercipta atau terbentuk oleh kelakuan diri kita yang diulang terus menerus. Sebaai contoh kebiasaan menulis dengan tangan kanan, kebiasaan memegang mouse dengan tangan kanan, kebiasaan tetap menaruh kunci atau dompet di dalam tas, dll. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua meneliti atau merefleksikan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan kemudian menganalisa bahwa kebiasaan tersebut baik atau tidak untuk masa depan kita.
Sebagai contoh:
Saya terbiasa meletakkan kunci dan dompet di saku celana, ketika ada pergantian celana, dompet atau kunci saya sering tertinggal. Saya menyadari itu hal kurang baik, maka saya mencoba melatih diri saya untuk membuat kebiasaan baik untuk kunci dan dompet. Saya mempunyai tempat khusus untuk kunci dan dompet setiap saya tiba dirumah.
dll

Sama halnya dengan pekerjaan, saya belum menemukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk pekerjaan saya. Banyak orang berkata "Saya hidup bagai air mengalir", saya rasa orang seperti ini tidak dapat meraih kesuksesan dalam hidupnya. Sukses dan masa depan harus diraih, diawali dengan kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan. Dengan adanya kebiasaan-kebiasaan positif hidup kita akan lebih efektif dan efisien.
Sebagai contoh:
Atasan saya selalu membaca laporan keuangan, sehingga sudah menjadi kebiasaan beliau untuk membaca. Alhasil beliau dapat secara cepat dan tepat menarik kesimpulan atas laporan keuangan tersebut.

Dalam Daily-Sales-Training hari ini , kami di buka dengan wawasan kebiasaan-kebiasaan positif yang harus dikembangkan yaitu:
1. Melakukan Cold Calling
2. Melakuan Presentasi ke Customer
3. Melakuakan Negoisasi
4. Menagani Purchase Order

Untuk menjadi sales yang sukses harus dapat membuat ke 4 point diatas menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan dapat dibentuk dan dilatih. Semangat.

@daily-sales-training

Selasa, 25 Februari 2014

Melatih Diri Sendiri

Sering kali kita tidak tahu maksud serta tujuan dari kegiatan yang kita lakukan. Sering sekali kita melakukan perbuatan hanya sebatas sebagai rutinitas hidup ataupun pekerjaan.
Sering muncul pertanyaan:
Mengapa saya harus bangun pagi?
Mengapa saya harus pergi bekerja?
Mengapa saya harus bekerja keras?
Mengapa saya harus mempunyai mimpi?
Mengapa saya begini..., mengapa saya begitu?

Hari ini saya mendapat jawaban yang aneh tapi nyata atas beberapa pertanyaan diatas.
Jawabannya adalah "Melatih diri sendiri"

Selama ini kita sering menjawab pertanyaan diatas menggunakan awalan kata "Supaya"

Mengapa saya harus bangun pagi? Supaya saya tidak terlambat
Mengapa saya harus pergi bekerja? Supaya bisa mendapatkan pendapatan untuk melangsungkan hidup
Mengapa saya harus bekerja keras? Supaya mendapat promosi, kenaikan salary, dll
Mengapa saya harus mempunyai mimpi? Supaya saya memiliki tujuan dan harapan hidup

Terkesan jawaban itu adalah Paksaan oleh Keadaan, waktu, dll
Ketika kita menjawab semua pertanyaan diatas dengan "Untuk melatih diri sendiri" menghadapi keadaan-keadaan yang memaksa kita melakukan kegiatan tersebut.
Contoh:
Saya melatih diri saya bangun pagi, hal ini banyak memberikan manfaat lebih selain menghindari kemacetan di jalan seperti saya dapat mempersiapkan sarapan dan makan siang saya, saya dapat merapihkan rumah, saya dapat melakukan olah raga, dll

Hal lain yang saya dapatkan di hari ini adalah:
Saya harus memaksa diri melakukan kegiatan yang tidak nyaman untuk saya namun kegiatan itu sangat bermanfaat untuk hidup dan karir saya.
Contoh:
Makan makanan sehat namun rasanya tidak enak
Memaksakan diri presentasi di depan customer
dll

Hal terakhir yang membangkitkan semangat saya:
Kadang-kadang kita minder dengan orang asing, namun pernyataan dibawah ini bisa memberikan motifasi kita untuk terus mengembangkan diri.
"Orang Bule, Sinagapura, India, Malaysia dll cuma menang di Bahasa Inggris karena sehari-hari mereka berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Orang Indonesia tidak kalah pintar dengan mereka, kita cuma minder karena Bahasa Inggris kita kurang, sehingga kita terkesan memiliki kopetensi yang lebih rendah dari mereka" Bukan saya tidak cinta bahasa indonesia, namun untuk menghadapi pasar global Bahasa Inggris penting untuk kita. Jadi Latihlah diri untuk belajar dan dapat menggunakan bahasa inggris. Semangat.

@daily-sales-training



Minggu, 23 Februari 2014

Refleksi Minggu 1 Growth Mindset UCEO

Materi pembelajaran yang sangat bermanfaat dan meringkas unsur-unsur dari Growth Mindset:
1. Kenapa kita harus tumbuh (Scale Up) by Ciputra
2. Mimpi dan fokus menjadi pengusaha besar (Dream and Focus) by Dahlan Iskan
3. Semua permulaan adalah bagian yang sulit (All Start is Difficult) by Sudhamek AWS
4. Pemikiran baru bertumbuh (A New Mindset for Scaling Up) by Sandiaga Uno
5. Kehendak untuk tumbuh (Intentions to Growth) by Antonius Tanan
6. Fixed Mindset Vs Growth Mindset by Nur Agustinus

Selanjutnya dalam Tugas Minggu 1 dianjurkan untuk memahami tentang usaha mikro, kecil dan menengah.
Refrensi untuk memahami lebih jauh tentang usaha mikro, kecil dan menengah dapat dilihat di:
http://mulyajho.blogspot.com/2012/08/pengertian-usaha-mikro.html

Dalam refleksi ini, didapat sebuah mindset atau pernyataan yang dapat menghambat untuk bertumbuh yaitu kata "Sudah".
1. Sudah nyaman .....
2. Sudah bisa mencukupi ......
3. Sudah cukup ......
4. Sudah repot .....
5. Sudah mentok .....
Dan sudah-sudah lainnya....

Hal ini juga sangat dijelaskan oleh narasumber-narasumber UCEO dan dibuktikan juga dengan narasumber-narasumber pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang belum berkembang.

Growth Mindset juga sangat cocok dibawa ke dunia pekerja. Walaupun masih bekerja untuk orang atau perusahaan, growth mindset dapat membuat seorang pekerja menjadi lebih sukses dalam segi karir dan pendapatan. Bahkan diberi jalan untuk menjadi Entrepreneur bagi dirinya sendiri (membuka usaha sendiri) maupun di tempat dia bekerja (membuka bisnis unit baru, cabang baru,dll)


Terima kasih,

Salam Entrepreneur


Sabtu, 22 Februari 2014

Tidak ada frasa "Sudah terlambat" melainkan "Belum Terlambat"

Belum terlambat untuk mempelajari tentang dunia "Sales" dan Belum terlambat untuk mengikuti UCEO (Universitas Ciputra Entrepreneurship Online)

Training Sales dilakukan setiap pagi 7:45 - 9:00. Dengan training ini setiap peserta dibuka wawasannya tentang dunia sales. Sales atau penjualan adalah sebuah "Number of Game" atau sebuah permainan. Untuk memenangkannya, seseorang harus melakukannya sama dengan bermain sebuah game. Game over atau sebuah penolakan dan kegagalan adalah hal yang biasa di awal sebuah permainan. Semakin sering seseorang mengulang dan mencoba semakin mahir pula kemampuannya.

Nilai-nilai yang didapat dari training Sales:
1. Sales adalah suatu "Number of Game" 
2. Lakukan segala sesuatu dengan "Excited"
3. Selalu bersyukur
4. Sisihkan waktu untuk "Refleksi"
5. Jurus Pertama "Call Calling Script"
6. Kesehatan mendukung semua impian terwujud


UCEO (Universitas Ciputra Entrepreneurship Online) adalah sebuah program pembelajaran online yang merupakan kelanjutan dari program sebelumnya, yaitu Entrepreneurship Ciputra Way (ECW). Tema program kali ini adalah T100 atau Tumbuh 100 kali, dimana program ini megajak UC Onliner agar mempunyai wawasan dan pengetahuan untuk dapat mengembangkan usaha yang dilakukan menjadi lebih besar lagi.

Silahkan bergabung dengan UCEO di http://ciputra-uceo.com/