Selasa, 25 Februari 2014

Melatih Diri Sendiri

Sering kali kita tidak tahu maksud serta tujuan dari kegiatan yang kita lakukan. Sering sekali kita melakukan perbuatan hanya sebatas sebagai rutinitas hidup ataupun pekerjaan.
Sering muncul pertanyaan:
Mengapa saya harus bangun pagi?
Mengapa saya harus pergi bekerja?
Mengapa saya harus bekerja keras?
Mengapa saya harus mempunyai mimpi?
Mengapa saya begini..., mengapa saya begitu?

Hari ini saya mendapat jawaban yang aneh tapi nyata atas beberapa pertanyaan diatas.
Jawabannya adalah "Melatih diri sendiri"

Selama ini kita sering menjawab pertanyaan diatas menggunakan awalan kata "Supaya"

Mengapa saya harus bangun pagi? Supaya saya tidak terlambat
Mengapa saya harus pergi bekerja? Supaya bisa mendapatkan pendapatan untuk melangsungkan hidup
Mengapa saya harus bekerja keras? Supaya mendapat promosi, kenaikan salary, dll
Mengapa saya harus mempunyai mimpi? Supaya saya memiliki tujuan dan harapan hidup

Terkesan jawaban itu adalah Paksaan oleh Keadaan, waktu, dll
Ketika kita menjawab semua pertanyaan diatas dengan "Untuk melatih diri sendiri" menghadapi keadaan-keadaan yang memaksa kita melakukan kegiatan tersebut.
Contoh:
Saya melatih diri saya bangun pagi, hal ini banyak memberikan manfaat lebih selain menghindari kemacetan di jalan seperti saya dapat mempersiapkan sarapan dan makan siang saya, saya dapat merapihkan rumah, saya dapat melakukan olah raga, dll

Hal lain yang saya dapatkan di hari ini adalah:
Saya harus memaksa diri melakukan kegiatan yang tidak nyaman untuk saya namun kegiatan itu sangat bermanfaat untuk hidup dan karir saya.
Contoh:
Makan makanan sehat namun rasanya tidak enak
Memaksakan diri presentasi di depan customer
dll

Hal terakhir yang membangkitkan semangat saya:
Kadang-kadang kita minder dengan orang asing, namun pernyataan dibawah ini bisa memberikan motifasi kita untuk terus mengembangkan diri.
"Orang Bule, Sinagapura, India, Malaysia dll cuma menang di Bahasa Inggris karena sehari-hari mereka berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. Orang Indonesia tidak kalah pintar dengan mereka, kita cuma minder karena Bahasa Inggris kita kurang, sehingga kita terkesan memiliki kopetensi yang lebih rendah dari mereka" Bukan saya tidak cinta bahasa indonesia, namun untuk menghadapi pasar global Bahasa Inggris penting untuk kita. Jadi Latihlah diri untuk belajar dan dapat menggunakan bahasa inggris. Semangat.

@daily-sales-training



Tidak ada komentar:

Posting Komentar